Senin, 12 Januari 2015

Pengertian AI dan Sistem Pakar

Pengertian Artificial Intelegence
      Artificial Intelegence adalah sesuatu buatan atau suatu tiruan yang hampir mirip dengan otak manusia. Cerdas disini maksudnya adalag kepandaian atau ketajaman dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah. Secara awam  kecerdasan buatan adalah sebagai sebuah sistem saraf atau sensor atau otak yang diciptakan oleh sebuah mesin yang hampir mirip dengan otak manusia sebenarnya kecerdasan buatan merujuk kepada mesin yang mampu untuk berpikir seperti manusia.

AI (Artificial Intelegence) didefinisikan sebagai suatu mesin atau alat pintar (biasanya adalah suatu komputer) yang dapat melakukan suatu tugas yang bilamana tugas tersebut dilakukan oleh manusia akan dibutuhkan suatu kepintaran untuk melakukannya.
    Artificial Intelegence adalah salah satu bagian dari ilmu komputer yang membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan oleh manusia.
       Artificial Intelegence (kecerdasana buatan) adalah suatu pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga diharapkan komputer dapat melakukan hal-hal yang apabila dikerjakan manusia memerlukan kecerdasan, misalnya melakukan penalaran untuk mencapai suatu kesimpulan atau melakukan translasi dari satu bahasa manusia kebahasa yang lain.
Menurut Beberapa ahli  pengertian dari Artificial Intelegence atau kecerdasan buatan adalah :
 Menurut Avron Barr Dana Edward E, Feigenbaum, Artificial Intelegence adalah sebagain dari komputer saians yang mempelajari (dalam arti merancang) komputer ang berintelegensi, yaitu sistem yang memiliki karakteristik berpikir seperti manusia.
Menurut H.A Simon (1987) Kecerdasan buatan (Artificial Intelegnce) adalah merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemprograman komuter untuk melakukan hal yang dalam pandangan manusia adlaha cerdas.
Menurut Rich and Knight (1991) Kecerdasan buatan (artificial intelegence) merupakan sebuah studi tentang bagaiaman membuat computer  melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
 Kecerdasan Buatan dilihat dari berbagai sudut pandang adalah sebgaai berikut:
 Sudut pandang Kecerdasan (intelegence) Kecerdasan buatan adalah bagaimana membuat mesin yang cerdas dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.
Sudut pandang Penelitian studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia.
Sudut pandang Bisnis Kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

Sudut pandang Pemprograman (programing) studi tentang pemprograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search)

Sistem Pakar adalah sistem berbasi komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan tehnik penalaran dalam memecahakan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seoarng pakar dalam bidang tersebut (Martin dan Oxman, 1998).

Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan masalh yang dimaksud antara lain : pembuat keputusan (dicision making), pemaduan pengetahuan (Knowledge fusing), pembuatan desain (designing), perencanaan (planning), prakiraan (forecasting), pengaturan(regulating), pengendalian (controling), diagnosis (diagnosing), perumusan(prescribing), penjelasan (explaining), pemberian nasehat (odvising), dan pelatihan(tutoring). Selain itu sistem pakar juga dapat berfungsi sebagai asisten yang pandai dari seseorang pakar (Martin dan Oxman, 1998)

KONSEP DASAR SISTEM PAKAR
Menurut Efraim Turban, sistem pakar harus mengandung :
1.      Keahlian
2.      Ahli
3.      Pengalihan keahlian
4.      Inferensi
5.      Aturan
6.      Kemampuan menjelaskan
CIRI-CIRI SISTEM PAKAR:
1.                Memiliki fasilitas informasi yang handal.
2.                Mudah dimodifikasi.
3.                Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
4.                Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
CONTOH –CONTOH SISTEM PAKAR
1.      MYCIN : Diagnosa penyakit
2.      DENDRAL : Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal
3.      XCON & XSEL : Membantu konfigurasi sistem komputer besar
4.      SOPHIE : Analisis sirkit elektronik
5.      Prospector : Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit
6.      FOLIO : Menbantu memberikan keutusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi
7.      DELTA : Pemeliharaan lokomotif listrik disel

KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1.      Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2.      Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3.      Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4.      Meningkatkan output dan produktivitas.
5.      Meningkatkan kualitas.
KELEMAHAN SISTEM PAKAR
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
1.      Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
2.      Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
3.      Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.




    Beberapa contoh sistem pakar :
 ELIZA : salah satu program komputer pertama yang mampu berkomunikasi. ELIZA ditulis oleh Joseph Weizenbaum (1996). Beberapa revisi ELIZA telah dibuat dari konsep aslinya. Pada satu program yang spesifik, bernama DOCTOR, ELIZA mengambil peran seperti seorang psikiater. (buku kognitif). ELIZA merupakan program untuk terapi pasien dengan memberikan jawaban.
PARRY : Colby, Hilf, Weber, dan Kraemer (1972) mensimulasikan seorang pasien paranoid dan menyebut program ini PARRY. Mereka memilih seorang paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoia memang ada, perbedaan respons psikotis dan respons normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respons simulasi komputer dan respon manusia.
 NET TALK : Program ini jenisnya cukup berbeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NetTalk. Program ini dikembangkan oleh Sejnowski di sekolah medis harvard dan Rosenberg di Univ. Princeton. Dalam program ini, NetTalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras. Model simulasi jaring neuron terdiri atas beberapa ratus unit (“neuron”) dan ribuan koneksi. NetTalk membaca keras-keras dengan cara mengkonversi tulisan menjadi fonem-fonem, unit dasar dari suara sebuah bahasa. Sistem ini sama seperti sistem lain yang sudah diketahui sebelumnya, memiliki tiga lapisan : lapisan input, dimana setiap unit merespon sebuah tulisan, lapisan output dimana unit menampilkan ke 55 fonem dalam bahasa Inggris, dan lapisan unit tersmbunyi dimana setiap unit ditambahkan koneksinya pada setiap input maupun output. NetTalk membaca dengan memperhatikan setiap tulisan satu demi satu, dan dengan menscanning tiga tulisan pada setiap sisi demi sebuah informasi yang kontekstual. 

Daftar Pustaka :

Journal.mercubuana.ac.id/data/1a.AI.doc
Kusrini. Sistem pakar toeri dan aplikasi. Yogyakarta : Andi offset
Martiana, E. (2005). Modul ajar kecerdasan buatan : Introduction to artificial intelegence. Politeknik Elektronika Negeri surabaya
Santoso, I. (2009). Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta : And offset
Fatta, A. Hanif. (2009). Rekayasa sitem Pengenalan Wajah. Yogyakarta :Andi offset
http://gudangmateri.com/2010/04/perkembangan-kecerdasan-buatan.html
 Asiz, F. Pemprograman Sistem Pakar, Elex : Media komputindo

Senin, 08 Desember 2014

S.I.M

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)


   Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Manajemen memiliki beberapa fungsi atau peranan dalam suatu organisasi:
-Planning (perencanaan)
-Organizing (pengelompokkan)
-Staffing (menyusun bagian-bagian)
-Directing (mengarahkan)
-Controling (mengendalikan)

KONSEP SISTEM ORGANISASIONAL

  Pada dasarnya konsep system organisasional ini memiliki hubungan antara system dan organisasi. Bagaimana system tersebut dapat bisa terorganisasi dengan baik. Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan soft ware komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses yang harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut System Analysis and Design (SA&D). 

   Proses SA&D ini didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu masalah yang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar berikut ini.
•Seorang manajer harus tahu apa yang dilakukan oleh suatu sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana suatu sistem bekerja.
•Memilih cakupan yang tepat atas keadaan yang dianalisa akan berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
•Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah, sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar ke masalah yang kecil.
•Pemecahan suatu masalah antara satu bagian dengan bagian lain. mungkin sekali berbeda, sehingga pemecahan alternatif yang menunjukan perspektif yang berbeda hendaknya dibuat dan diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.
•Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga seorang manajer harus mengambil pendekatan bertahap terhadap pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan komitmen yang terus bertambah terhadap pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya adalah berlanjut atau tidak ke tahap berikutnya.

  Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari sesuatu secara bersama.

  SIM ini mempunyai peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi. Karena sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya sebuah organisasi. Setiap organisasi baik itu organisasi yang besar maupun yang kecil pasti mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan masalah yang terjadi pada organisasi tersebut.
   Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan penggunaan komputer untuk membantu mengolah data yang ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan.
Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi. Model SIM Database berisi data yang dikumpulkan oleh SIA. Data dan informasi diisikan dari lingkungan. Database digunakan oleh program yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, selain itu digunakan juga oleh model matematika yg menghasilkan beragam aspek operasi perusahaan. Output SIM digunakan oleh penanggungjawab pemecah masalah dalam perusahaan, SIM tidak harus memberikan informasi pada lingkungan seperti halnya SIA. 


Manfaat S.I.M :

1.   SIM memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi atau perancangan rangkaian alternatif tindakan, memutuskan untuk memilih tindakan yang terbaik dari alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan dan mengawasi hasil kegiatan.

2.   Sistem informasi manajemen dapat digunakan secara efektif untuk mendukung setiap tingkatan pada proses pengambilan keptusan dan dapat digunakan juga memperoleh dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan masalah standar dan situasi sekarang.

3.   SIM ini juga sangat membantu untuk mereleasasikan keputusan dalam tindakan dan mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik yang berkaitan dengan hasilnya.


Sumber :
Raymond McLeod, Jr. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Indeks
Kenneth C. Laudon, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta : Salemba Empat

Senin, 27 Oktober 2014

Lingkup Data

Hirarki Data


            Merupakan model data yang dimana data tersebut diatur dengan struktur data tree. Struktur ini dapat mewakili informasi menggunakan hubungan child/parent: setiap parent dapat memiliki banyak child, tetapi setiap child hanya boleh memiliki satu parent (yang dikenal juga dengan hubungan 1-ke-banyak). Seluruh atribut dari record yang ditentukan telah diatur dengan tipe entitas. Pada database tipe entiti sama dengan tabel. Setiap record individual diwakili sebagai baris, dan setiap atribut sebagai kolom. Tipe entiti berhubungan satu sama lain dengan menggunakan pemetaan 1:N, juga dikenal sebagai hubungan satu-ke-banyak. Model ini dikenal sebagai model database awal yang diciptakan oleh IBM pada tahun 1960-an



Penyimpanan Sekunder

            Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.

Serial Sequential AccesStorage Device (SASD)
Adalah memori sekunder yang tidak dapat diakses secara langsung di posisinya. Pengaksesannya harus urut. Dibanding memori internal atau primer, kelebihannya adalah kapasitas data yang dapat ditampung lebih besar dan harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah. Sedangkan kekurangannya adalah pada kecepatan yang lebih lambat. Contoh media jenis ini adalah magnetic tape, punch card, paper tape.
Direct Access Storage Device (DASD)
Adalah memori sekunder yang dapat diakses langsung di posisinya. Dibanding memori primer, jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan jenis SASD. Contohnya adalah magnetic disk, optical disk, dan flash memory.

Pemroresan Data

      A Pemrosesan data batch adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Contoh dari penggunaan pemrosesan data bach adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.

    B Pemrosesan data online adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan pemrosesan data online adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

     C Real time system disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real time.

Shelly, Gary B., Vermaat, Misty E. 2011. Discovering Computers: Living in a Digital World, Chapter 7. Boston: Course Technology.

Senin, 13 Oktober 2014

Pengertian Arsitektur Komputer

arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cacheRAMROMcakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von NeumannCISCRISCblue Gene, dll.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Pengertian Struktur Kognisi Manusia

STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif, Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia
Kognitif sains melihat alam berfikir manusia.

sesuatu yang kompleks yang melakukan perilaku, yaitu :
menerima (receives)
menyimpan (stores)
menarik (retrieves)
mentransformasi (transforms)
mentransmisi (transmits)
http://ergonomikognitif.blogspot.com/2011/12/arsitektur-kognitif.html

Jumat, 06 Juni 2014

BENTUK-BENTUK UTAMA DALAM TERAPI



BENTUK-BENTUK UTAMA DALAM TERAPI

1.Supportive Therapy

Menurut Kembaren (2009), tujuan dari supportive therapy adalah untuk menguatkan daya tahan mental yang telah dimilikinya, mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri serta meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan. Terdapat beberapa bentuk Supportive Therapy, antara lain :
  • Ventilasi : suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk mengemukakan isi hatinya dan sebagai hasilnya ia akan merasa lega serta keluhannya akan berkurang
  • Persuasi : suatu bentuk psikoterapi suportif yang dilakukan dengan menerangkan secara masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir, perasaan, dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya.
  • Reassurance : suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya
  • Sugestif : suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang
  • Bimbingan : suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian
  • Penyuluhan : adalah psikoterapi suportif yang membantu pasien mengerti dirinya sendiri secara lebih baik agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat menyesuaikan diri
2. Reeducative therapy

Tujuan dari reeducative therapy adalah untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya lebih banyak di alam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuaikan diri kembali, memodifikasikan tujuan dan membangkitkan serta mempergunakan potensi kreatif yang ada. Cara-cara psikoterapi reedukatif antara lain ialah sebagai berikut :
  • Terapi hubungan antar manusia (relationship therapy)
  • Terapi sikap (attitude therapy)
  • Terapi wawancara (interview therapy) analisa dan sinthesa yang distributif (terapi psikobiologik Adolf Meyer)
  • Konseling terapetik
  • Terapi case work
  • Reconditioning
  • Terapi kelompok yang reedukatik
  • Terapi somatik 2
3. Reconstructive Therapy

Reconstructive therapy adalah terapi yang menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada transfersi. Tujuannya adalah untuk merubah kepribadian sehingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien, akan tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosional dengan dilahirkannya potensi adaptif baru 

Metode dan teknik pendekatannya antara lain :
—   Psikoanalisis
—   Pendekatan transaksional (transactional therapy)
—   Penyembuhan analitik berkelompok


Sumber :
xa.yimg.com/kq/groups/20899393/125933547/name/Psikoterapi.doc‎ diakses tanggal 06/06/2014

Sabtu, 05 April 2014

Perbedaan Konseling Dengan Psikoterapi


            A.    PENGERTIAN KONSELING

Menurut Mortensen (1964:301): Konseling sebagai suatu proses antar pribadi, dimana satu orangdibantu oleh satu orang lainnya untuk meningkatkan  pemahaman dan kecakapan menemukan masalahnya.

            Jones (1970:96): Konseling sebagai suatu hubungan professional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Dikatakan pula bahwa hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkupnya sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.

            Brammer & Shostrom (1982:8): Menekankan konseling sebagai suatu perencanaan yang lebih rasional, pencegahan terhadap munculnya masalah penyesuaian diri, dan member dukungan dalam menghadapi tekanan-tekanan situasional dalam kehidupan sehari-hari bagi orang normal.


        B.    PENGERTIAN PSIKOTERAPI

        Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.
Pengertian psikoterapi menurut para ahli:
Wolberg (1967 dalam Phares dan Trull 2001), mengungkapkan bahwa psikoterapi merupakan suatu bentuk perlakuan atau tritmen terhadap masalah yang sifatnya emosional. Dengan tujuan menghilangkan simtom untuk mengantarai pola perilaku yang terganggu serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif.
Corsini (1989) mengungkapkan psikoterapi sebagai suatu proses formal dan interaksi antara dua pihak yang memiliki tujuan untuk memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress).

C. Perbedaan Konseling & Psikoterapi
Konseling
Berpusat pandang masa kini dan masa yang akan datang melihat dunia klien.
klien tidak dianggap sakit mental dan hubungan antara konselor dan klien itu sebagai teman yaitu mereka bersama-sama melakukan usaha untuk tujuan-tujuan tertentu, terutama bagi orang yang ditangani tersebut.
konselor mempunyai nilai-nilai dan sebagainya, tetapi tidak akan memaksakannya kepada individu yang dibantunya konseling berpusat pada pengubahan tingkah laku, teknik-teknik yag dipakai lebih bersifat manusiawi.
konselor bekerja dengan individu yang normal yang sedang mengalami masalah.
Psikoterapi
Berpusat pandang pada masa yang lalu-melihat masa kini individu,
klien dianggap sakit mental.
klien dianggap sebagai orang sakit dan ahli psikoterapi (terapis) tidak akan pernah meminta orang yang ditolongnya itu untuk membantu merumuskan tujuan-tujuan,
Terapis berusaha memaksakan nilai-nilai dan sebagainya itu kepada orang yang ditolongnya.
Psikoterapis berpusat pada usaha pengobatan teknik-teknik yang dipakai adalah yang telah diresepkan,
terapi bekerja dengan “dunia dalam” dari kehidupan individu yang sedang mengalami masalah berat, psikologi dalam memegang peranan.
SUMBER : 
Brammer, Lawrence M., (1979). The Helping Relationship: Process and Skills, New
               Jersey.Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs.
Cavanagh, Michael E. (1982) The Counseling Experience, A Theoretical and
               Practical Approach. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing    
               Company.
Hackney, Harold L. & Cormier, L. Sherilyn. (2001). The Professional Counselor:
              A Process Guide to Helping. USA: Allyn and Bacon.
            http://psychology.about.com/od/psychotherapy/a/what-is-psychotherapy.htm
            http://abimami.blogspot.com/2012/03/psikoterapi.html
            http://batukarang91.wordpress.com/2013/01/02/perbedaan-konseling-dan-psikoterapi/