Sabtu, 05 April 2014

Perbedaan Konseling Dengan Psikoterapi


            A.    PENGERTIAN KONSELING

Menurut Mortensen (1964:301): Konseling sebagai suatu proses antar pribadi, dimana satu orangdibantu oleh satu orang lainnya untuk meningkatkan  pemahaman dan kecakapan menemukan masalahnya.

            Jones (1970:96): Konseling sebagai suatu hubungan professional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Dikatakan pula bahwa hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkupnya sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.

            Brammer & Shostrom (1982:8): Menekankan konseling sebagai suatu perencanaan yang lebih rasional, pencegahan terhadap munculnya masalah penyesuaian diri, dan member dukungan dalam menghadapi tekanan-tekanan situasional dalam kehidupan sehari-hari bagi orang normal.


        B.    PENGERTIAN PSIKOTERAPI

        Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.
Pengertian psikoterapi menurut para ahli:
Wolberg (1967 dalam Phares dan Trull 2001), mengungkapkan bahwa psikoterapi merupakan suatu bentuk perlakuan atau tritmen terhadap masalah yang sifatnya emosional. Dengan tujuan menghilangkan simtom untuk mengantarai pola perilaku yang terganggu serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif.
Corsini (1989) mengungkapkan psikoterapi sebagai suatu proses formal dan interaksi antara dua pihak yang memiliki tujuan untuk memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress).

C. Perbedaan Konseling & Psikoterapi
Konseling
Berpusat pandang masa kini dan masa yang akan datang melihat dunia klien.
klien tidak dianggap sakit mental dan hubungan antara konselor dan klien itu sebagai teman yaitu mereka bersama-sama melakukan usaha untuk tujuan-tujuan tertentu, terutama bagi orang yang ditangani tersebut.
konselor mempunyai nilai-nilai dan sebagainya, tetapi tidak akan memaksakannya kepada individu yang dibantunya konseling berpusat pada pengubahan tingkah laku, teknik-teknik yag dipakai lebih bersifat manusiawi.
konselor bekerja dengan individu yang normal yang sedang mengalami masalah.
Psikoterapi
Berpusat pandang pada masa yang lalu-melihat masa kini individu,
klien dianggap sakit mental.
klien dianggap sebagai orang sakit dan ahli psikoterapi (terapis) tidak akan pernah meminta orang yang ditolongnya itu untuk membantu merumuskan tujuan-tujuan,
Terapis berusaha memaksakan nilai-nilai dan sebagainya itu kepada orang yang ditolongnya.
Psikoterapis berpusat pada usaha pengobatan teknik-teknik yang dipakai adalah yang telah diresepkan,
terapi bekerja dengan “dunia dalam” dari kehidupan individu yang sedang mengalami masalah berat, psikologi dalam memegang peranan.
SUMBER : 
Brammer, Lawrence M., (1979). The Helping Relationship: Process and Skills, New
               Jersey.Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs.
Cavanagh, Michael E. (1982) The Counseling Experience, A Theoretical and
               Practical Approach. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing    
               Company.
Hackney, Harold L. & Cormier, L. Sherilyn. (2001). The Professional Counselor:
              A Process Guide to Helping. USA: Allyn and Bacon.
            http://psychology.about.com/od/psychotherapy/a/what-is-psychotherapy.htm
            http://abimami.blogspot.com/2012/03/psikoterapi.html
            http://batukarang91.wordpress.com/2013/01/02/perbedaan-konseling-dan-psikoterapi/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar